Satpam! Nama
singkat dengan tanggung jawab yang sangat besar. Nama sesungguhnya adalah
satuan pengamanan yang di bentuk secara resmi pada 30 desember 1980 melalui
surat keputusan kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Pembentukan
satpam dibutuhkan karena polri membutuhkan mitra. Pembentukannya memposisikan
Satpam sebagai satuan keamanan fisik (physical Security).
Meskipun
secara nyata, kemajuan satpam dalam memahami keamanan sebagai pelayanan jauh
melebihi polisi. Peran Badan usaha atau instansi yang mempekerjakan mereka
sangat besar dalam merubah wajah satpam menjadi lebih ramah. keberadaan satpam
pun pada akhirnya tidak terlalu di takuti, namun sangat di harapkan oleh
berbagai pihak.
yang di
bekali pelatihan dengan jenjang tertentu. Peraturan kapolri nomor pol 24 th
2007 tentang Sistem pengamanan manajemen perusahaan/instansi pemerintah
mengatur jenjang pelatihan satpam yang di bagi menjadi 3:
- Dasar (Gada Pratama)
- Penyelia (Gada Madya)
- Manajer Keamanan (Gada Utama)
Pelatihan
Satpam sangat penting dilakukan untuk menjaga yang harus di lakukan. Satpam berfungsi ganda,
membantu pemimpin instansi tempat mereka bekerja dan memudahkan kerja polisi di
sekitar lingkungan instansi tersebut. Satpam dituntut kesadarannya dengan
memahami hakikat keamanan yang mengedepankanpelayanan kepada masyarakat. Peran
satpam tidak selalu berbanding lurus dengan pengakuan terhadapnya. Satpam
tersungkur oleh opini subordinat. Ditambah lagi posisinya dalam
ketenagakerjaan, seringkali outsourcing, Namun satpam tak boleh resah, karena
keresahan satpam sama saja dengan ketidakamanan lingkungan. Dengan memberi rasa
aman, satpam telah menunaikan setengah tugas negara yaitu memberikan kesejahteraan
kepada rakyat melalui rasa aman.
Seringkali
dengan arus globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi, dalam
membantu tugas2 kepolisian semakin diperlukan. Berbagai perubahan dan
perkembangan sebagai dampak ikutan dari arus globalisasi selain membawa
kemajuan pada berbagai aspek kehidupan juga telah memunculkan beragam potensi
kamtibmas yang dapat berpengaruh negatif terhadap keberlangsungan berbagai
aspek dalam kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
termasuk dalam hal sektor usaha.
Satpam
memegang peran penting sebagai operator dalam sistim pengamanan lingkungan
kerjanya. peran ini sangat berpengaruh pada realisasi investasi di Indonesia.
Terkait isu stabilitas keamanan lokal ini menunjukan bahwa peran satuan
pengamanan adalah sangat strategis.
Tugas
seorang satpam bukan hanya menjaga tempatnya bekerja, namun ikut mewaspadai
potensi gangguan keamanan di sekitar lingkungan kerjanya. Satpam harus mahir
dan profesional mengidentifikasi adanya ancaman kejahatan, sehingga dapat ikut
serta mencegah gangguan di lingkungan sekitar tempatnya bekerja. Peran satpam
di lingkungan organisasi sudah mulai meningkat,sehingga kualitas satpam harus
di cermati karena mempengaruhi implementasi. Karena itu kualifikasi dan standar
kompetensi Satpam pun harus ikut di tingkatkan. Peningkatan kualitas ini di
tujukan untuk mengeliminir kerjahatan dengan tetap bekerja sesuai etika
profesinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar