Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Musyawarah Cabang (muscab) Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam pertama digelar di PIH, Sabtu (24/10/2015).
Setelah berganti nama dari sebelumnya AMSI, asosiasi ini memilih Harmidi sebagai ketua baru.
Harmidi yang juga merupakan anggota komisi I DPRD Kota Batam itu terpilih menjadi ketua APSI secara aklamasi, untuk periode 2015-2020.
Sebelumnya, Harmidi sendiri pernah menjabat sebagai Ketua DPW AMSI periode 2008-2013.
Pria yang menjadi pimpinan perusahaan jasa pengamanan itu mengatakan kehadiran APSI diharapkan bisa menjadi wadah bagi sekuriti atau satpam.
"Sekuriti ini punya peranan untuk pembangunan. Aman itu mahal harganya, jadi penting untuk kita memperjuangkan nasib jasa-jasa pengaman kita," kata Harmidi.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Musyawarah Cabang (muscab) Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam pertama digelar di PIH, Sabtu (24/10/2015).
Setelah berganti nama dari sebelumnya AMSI, asosiasi ini memilih Harmidi sebagai ketua baru.
Harmidi yang juga merupakan anggota komisi I DPRD Kota Batam itu terpilih menjadi ketua APSI secara aklamasi, untuk periode 2015-2020.
Sebelumnya, Harmidi sendiri pernah menjabat sebagai Ketua DPW AMSI periode 2008-2013.
Pria yang menjadi pimpinan perusahaan jasa pengamanan itu mengatakan kehadiran APSI diharapkan bisa menjadi wadah bagi sekuriti atau satpam.
"Sekuriti ini punya peranan untuk pembangunan. Aman itu mahal harganya, jadi penting untuk kita memperjuangkan nasib jasa-jasa pengaman kita," kata Harmidi.
Ia mengatakan setelah terpilih akan segera menyusun program-program kerja, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Untuk jangka pendek, ia beserta jajaran pengurus nantinya akan mendata ulang jumlah sekuriti yang ada di Batam.
"Dulu cuma 6.000 hingga 7.000 sekuriti, tapi dengan perkembangan
investasi, antara perusahaan yang buka dan yang tutup pasti ada
perubahan. Setelah didata, kedua kita akan mensosialisasikan terhadap
rekan-rekan satpam yang mengamankan Batam ini, inilah asosiasi mereka.
Mereka punya asosiasi," tuturnya.
Sementara untuk jangka panjang, APSI akan memperjuangkan nasib satpam/sekuriti beserta keluarganya. Sebab, saat ini cukup banyak sekuriti/satpam yang masih dikebiri hak-haknya.
"Seperti tadi kita dengar, ada juga yang sudah kerja dua sampai lima tahun, giliran lebaran bukannya dapat THR, malah diberikan uang ketupat saja. Ada juga yang mengalami pembayaran THR terlambat, bahkan tidak dibayarkan OT nya kalau lembur," ujar Harmidi.
Ia menegaskan pihaknya juga akan menyediakan advokasi bagi sekuriti dan satpam yang mungkin mengalami kasus hukum.
"Kita sudah tunjuk ada pengacara. Jadi benar-benar kita ayomi dan perjuangkan hak-hak mereka," kata politisi partai Gerindra itu lagi.
Sementara itu, M Ali Ikhsan, Ketua DPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Kepri mengatakan sangat mendukung keberadaan APSI.
Sementara untuk jangka panjang, APSI akan memperjuangkan nasib satpam/sekuriti beserta keluarganya. Sebab, saat ini cukup banyak sekuriti/satpam yang masih dikebiri hak-haknya.
"Seperti tadi kita dengar, ada juga yang sudah kerja dua sampai lima tahun, giliran lebaran bukannya dapat THR, malah diberikan uang ketupat saja. Ada juga yang mengalami pembayaran THR terlambat, bahkan tidak dibayarkan OT nya kalau lembur," ujar Harmidi.
Ia menegaskan pihaknya juga akan menyediakan advokasi bagi sekuriti dan satpam yang mungkin mengalami kasus hukum.
"Kita sudah tunjuk ada pengacara. Jadi benar-benar kita ayomi dan perjuangkan hak-hak mereka," kata politisi partai Gerindra itu lagi.
Sementara itu, M Ali Ikhsan, Ketua DPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Kepri mengatakan sangat mendukung keberadaan APSI.
Dengan hadirnya APSI, akan terwujud kontrol sosial kepada para
badan usaha jasa pengamanan yang mengelola tenaga pengamanan di Batam
ini.
"Kami sangat mendukung kehadiran APSI, sehingga satuan pengamanan mendapat hak-haknya. Hak kesehatan, upah yang layak, dan bukan standar UMK seperti sekarang. Inikan profesi, harus bisa diperjuangkan upah sektoral seperti pekerja perhotelan," ujar M Ali Ikhsan.
Menurut pria yang akrab disapa Ikhsan itu, upah pokok satuan pengamanan harus berbeda dengan buruh.
Ikhsan pun mengingatkan agar APSI bisa menekankan kepada seluruh anggotanya untuk mengikuti pendidikan, mulai dari gada Pratama, Gada Madya hingga Gada Utama.
Hal tersebut penting dalam menyambut masyarakat ekonomi Asean. Dimana, para petugas jasa pengamanan pun tidak akan luput dari persaingan pekerja asing.
"Jadi harus ada prioritas, anggota APSI pun harus yang punya kompetensi di profesi ini. Itu perlu untuk menyambut MEA," kata Ikhsan.
Setelah terpilih, rencananya pelantikan pengurus APSI akan dilakukan 14 November mendatang di Hotel Golden Prawn. Harmidi menegaskan agar para badan usaha jasa pengaman bisa mengutus perwakilannya.
"Kita himbau supaya mengutus perwakilannya. Kita perkirakan sekitar 700 hingga 800 satpam hadir," pungkas Harmidi.(*)
"Kami sangat mendukung kehadiran APSI, sehingga satuan pengamanan mendapat hak-haknya. Hak kesehatan, upah yang layak, dan bukan standar UMK seperti sekarang. Inikan profesi, harus bisa diperjuangkan upah sektoral seperti pekerja perhotelan," ujar M Ali Ikhsan.
Menurut pria yang akrab disapa Ikhsan itu, upah pokok satuan pengamanan harus berbeda dengan buruh.
Ikhsan pun mengingatkan agar APSI bisa menekankan kepada seluruh anggotanya untuk mengikuti pendidikan, mulai dari gada Pratama, Gada Madya hingga Gada Utama.
Hal tersebut penting dalam menyambut masyarakat ekonomi Asean. Dimana, para petugas jasa pengamanan pun tidak akan luput dari persaingan pekerja asing.
"Jadi harus ada prioritas, anggota APSI pun harus yang punya kompetensi di profesi ini. Itu perlu untuk menyambut MEA," kata Ikhsan.
Setelah terpilih, rencananya pelantikan pengurus APSI akan dilakukan 14 November mendatang di Hotel Golden Prawn. Harmidi menegaskan agar para badan usaha jasa pengaman bisa mengutus perwakilannya.
"Kita himbau supaya mengutus perwakilannya. Kita perkirakan sekitar 700 hingga 800 satpam hadir," pungkas Harmidi.(*)