ASOSIASI PROFESI SEKURITI INDONESIA (APSI) BATAM
Menghimpun, Membina, Mengayomi dan Memperjuangkan Kepentingan Sekuriti Batam
Jumat, 11 Maret 2016
Senin, 30 November 2015
Refleksi Pelantikan DPC APSI Kota Batam
Oleh : Lukman
Hakim.S.Sos (Sekretaris DPC APSI Kota Batam)
Puji Syukur kita Panjatkan di hadirat Allah SWT. Tuhan
semesta alam atas berkah dan rahmat yang diberikan kepada kita semua khususnya
kepada segenap komunitas sekuriti di Kota Batam dengan telah terselanggaranya
perhelatan akbar pelantikan, pengukuhan serta Deklarasi Asosiasi Profesi
Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam dengan sukses pada pada hari Kamis,
Tanggal 26 Nopember 2015.
Bagi Komunitas Sekuriti Batam Momentum ini merupakan tonggak
sejarah awal hadirnya organisasi yang menaungi pekerja dalam bidang profesi
sekuriti yang selama ini belum memiliki wadah organisasi yang representative
untuk memperjuangkan dan mengakomodir berbagai permasalahan yang dihadapi oleh
kalangan sekuriti maupun industry sekuriti. Komunitas sekuriti yang terdiri
dari unsur pekerja organic (langsung sebagai Sekuriti Perusahaan) dan non
organic (out sourching/BUJP).
Alhamdulillah, pelaksanaan Pelantikan DPC APSI Batam disambut
dengan sangat antusias oleh segenap sekuriti di Kota Batam, tidak kurang dari
1.500-an sekuriti Batam hadir dengan penuh semangat dan harapan, walaupun
kegiatan ini terkesan mendadak dan tanpa didukung oleh pendanaan yang memadai dan
dalam suasana puncak demo besar-besan buruh Kota Batam sehingga banyak dari
sekuriti yang sudah konfirmasi hadir membatalkan kehadirannya karena harus
bersiaga mengamankan Perusahan yang dijaga, tidak mengurangi kesuksesan acara ini.
Hal yang patut membanggakan lagi adalah dengan di kukuhnya
secara langsung oleh Pimpinan Polri di Kota Batam yaitu Bapak Kombes Pol. Asep
Syafrudin selaku Pembina APSI Kota Batam. Ini merupakan Penegasan bagi POLRI Bahwa APSI Kota Batam
merupakan satu-satunya organisasi yang menaungi sekuriti dan Instrumen
Pendukung dari Kepolisian dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
sekuriti dan industry sekuriti secara nasional dan khususnya di Kota Batam.
Refleksi ini menjadi renungan sekaligus Tantangan bagi kita
tidak hanya bagi Pengurus DPC APSI Kota Batam dibawah Kepemimpinan Bapak
Harmidi Umar Husen semata, namun juga bagi segenap kalangan Pimpinan BUJP,
Perusahaan Pengguna maupun Sekuriti umumnya, akan kelanjutan dari cita-cita
yang hendak di capai dalam membangun organisasi yang mewadahi sekuriti ini.
maka dari itu melalui tulisan ini saya mengajak rekan-rekan untuk bersama-sama
memberikan perhatian yang lebih serius bagi pelaksanaan program –program kerja
APSI Kota Batam nantinya. Juga dukungan seluruh sekuriti di Batam agar
benar-benar menjadi APSI sebagai rumah mereka, tempat mereka berkeluh kesah,
dan membangun kebersamaan dalam keluarga besar untuk memperjuangkan hak-hak
normative, kwalitas professional dan kesejahteraan sekuriti di Kota Batam.
Jumat, 27 November 2015
DILANTIK KETUA DPD DAN DIKUKUHKAN KAPOLRES
Bengkong (HK) - Harmidi Umar Husen resmi menjabat Ketua DPC Assosiasi
Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam 2015-2020. Acara pelantikan
digelar di Ball Room Restauran Golden Prawn, Bengkong Laut, Kamis (26/11)
sekira pukul 10.00 WIB.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua DPD APSI Provinsi Kepri Kombes Pol
(Purnawirawan) Bambang Gunar yang ditandai penyerahan bendera pataka, dan
pengukuhan oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin yang ditandai
dengan pengucapan sumpah dari seluruh pengurus.
Pembina APSI Batam yang juga Kapolres Barelang, Asep Safrudin dalam sambutannya mengajak sekuriti untuk bersinergi menjaga Kamtibmas Batam. Pasalnya, keamanan bukan hanya tanggungjawab kepolisian tetapi juga tanggungjawab semua pihak.
"Keamanan tanggungjawab kita bersama, salah satunya keberadaan sekuriti," ungkap Asep dihadapan kurang lebih seribu sekuriti yang hadir.
Apalagi, menurut Kapolres, dalam Peraturan Perundangan dalam menjalankan tugas pengamanan kepolisian tidak sendiri, tetapi dibantu oleh instansi lain yang diberikan kewenangan secara terbatas, salah satu sekuriti.
" Keberadaan sekuriti merupakan tugas mulia ketika mampu menghilangkan niat orang berbuat jahat," terangnya.
Ketua APSI Kota Batam, Harmidi Umar Husen dalam sambutan pertamanya mengajak sekuriti untuk ikut bergabung di APSI. Apalagi kedepan keberadaan APSI benar-benar akan diwujudkan sebagai wadah pengayoman bagi kurang lebih 6 ribu sekuriti di Batam melalui sejumlah program kerjanya.
"Kedepan percayalah, tidak akan saya biarkan seorang sekuriti berjuang sendiri ketika tersangkut hukum karena kita menyiapkan bantuan hukum. Kedepan juga berjuang menjadikan sekuriti punya kompetensi dengan memfasilitasi penyelenggaraan sertifikasi, sehingga kedepan sekuriti benar-benar mumpuni dalam menjalankan tugas," tegas Anggota Komisi I DPRD Batam ini.
Di tempat yang sama Ketua Assosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujabi) Kepri, Muhammad Al Ichsan menegaskan bahwa ia secara pribadi dan organisasi mendukung penuh keberadaan APSI Batam, sehingga dapat menjembatani kepentingan sekuriti dengan BJUP.
"Terkadang ada hal-hal yang terlupakan oleh pengusaha, karenanya keberadaan APSI sangat penting untuk menjadi wadah pengayoman bagi sekuriti," tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kombes Pol (Purnawirawan) Bambang Gunar yang melantik pengurus, Calon Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Mantan Ketua AMSI Batam, Anggota DPRD Batam Jurado Siburian dan Marlon Brando Siahaan, sejumlah pengelolah BJUP dan chief sekuriti serta tokoh-tokoh sekuriti yang ada di Batam. (ays)
Pembina APSI Batam yang juga Kapolres Barelang, Asep Safrudin dalam sambutannya mengajak sekuriti untuk bersinergi menjaga Kamtibmas Batam. Pasalnya, keamanan bukan hanya tanggungjawab kepolisian tetapi juga tanggungjawab semua pihak.
"Keamanan tanggungjawab kita bersama, salah satunya keberadaan sekuriti," ungkap Asep dihadapan kurang lebih seribu sekuriti yang hadir.
Apalagi, menurut Kapolres, dalam Peraturan Perundangan dalam menjalankan tugas pengamanan kepolisian tidak sendiri, tetapi dibantu oleh instansi lain yang diberikan kewenangan secara terbatas, salah satu sekuriti.
" Keberadaan sekuriti merupakan tugas mulia ketika mampu menghilangkan niat orang berbuat jahat," terangnya.
Ketua APSI Kota Batam, Harmidi Umar Husen dalam sambutan pertamanya mengajak sekuriti untuk ikut bergabung di APSI. Apalagi kedepan keberadaan APSI benar-benar akan diwujudkan sebagai wadah pengayoman bagi kurang lebih 6 ribu sekuriti di Batam melalui sejumlah program kerjanya.
"Kedepan percayalah, tidak akan saya biarkan seorang sekuriti berjuang sendiri ketika tersangkut hukum karena kita menyiapkan bantuan hukum. Kedepan juga berjuang menjadikan sekuriti punya kompetensi dengan memfasilitasi penyelenggaraan sertifikasi, sehingga kedepan sekuriti benar-benar mumpuni dalam menjalankan tugas," tegas Anggota Komisi I DPRD Batam ini.
Di tempat yang sama Ketua Assosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujabi) Kepri, Muhammad Al Ichsan menegaskan bahwa ia secara pribadi dan organisasi mendukung penuh keberadaan APSI Batam, sehingga dapat menjembatani kepentingan sekuriti dengan BJUP.
"Terkadang ada hal-hal yang terlupakan oleh pengusaha, karenanya keberadaan APSI sangat penting untuk menjadi wadah pengayoman bagi sekuriti," tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kombes Pol (Purnawirawan) Bambang Gunar yang melantik pengurus, Calon Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Mantan Ketua AMSI Batam, Anggota DPRD Batam Jurado Siburian dan Marlon Brando Siahaan, sejumlah pengelolah BJUP dan chief sekuriti serta tokoh-tokoh sekuriti yang ada di Batam. (ays)
Sabtu, 07 November 2015
APSI Diminta Perjuangkan Upah Sektoral Petugas Keamanan
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Musyawarah Cabang (muscab) Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam pertama digelar di PIH, Sabtu (24/10/2015).
Setelah berganti nama dari sebelumnya AMSI, asosiasi ini memilih Harmidi sebagai ketua baru.
Harmidi yang juga merupakan anggota komisi I DPRD Kota Batam itu terpilih menjadi ketua APSI secara aklamasi, untuk periode 2015-2020.
Sebelumnya, Harmidi sendiri pernah menjabat sebagai Ketua DPW AMSI periode 2008-2013.
Pria yang menjadi pimpinan perusahaan jasa pengamanan itu mengatakan kehadiran APSI diharapkan bisa menjadi wadah bagi sekuriti atau satpam.
"Sekuriti ini punya peranan untuk pembangunan. Aman itu mahal harganya, jadi penting untuk kita memperjuangkan nasib jasa-jasa pengaman kita," kata Harmidi.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Musyawarah Cabang (muscab) Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam pertama digelar di PIH, Sabtu (24/10/2015).
Setelah berganti nama dari sebelumnya AMSI, asosiasi ini memilih Harmidi sebagai ketua baru.
Harmidi yang juga merupakan anggota komisi I DPRD Kota Batam itu terpilih menjadi ketua APSI secara aklamasi, untuk periode 2015-2020.
Sebelumnya, Harmidi sendiri pernah menjabat sebagai Ketua DPW AMSI periode 2008-2013.
Pria yang menjadi pimpinan perusahaan jasa pengamanan itu mengatakan kehadiran APSI diharapkan bisa menjadi wadah bagi sekuriti atau satpam.
"Sekuriti ini punya peranan untuk pembangunan. Aman itu mahal harganya, jadi penting untuk kita memperjuangkan nasib jasa-jasa pengaman kita," kata Harmidi.
Ia mengatakan setelah terpilih akan segera menyusun program-program kerja, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Untuk jangka pendek, ia beserta jajaran pengurus nantinya akan mendata ulang jumlah sekuriti yang ada di Batam.
"Dulu cuma 6.000 hingga 7.000 sekuriti, tapi dengan perkembangan
investasi, antara perusahaan yang buka dan yang tutup pasti ada
perubahan. Setelah didata, kedua kita akan mensosialisasikan terhadap
rekan-rekan satpam yang mengamankan Batam ini, inilah asosiasi mereka.
Mereka punya asosiasi," tuturnya.
Sementara untuk jangka panjang, APSI akan memperjuangkan nasib satpam/sekuriti beserta keluarganya. Sebab, saat ini cukup banyak sekuriti/satpam yang masih dikebiri hak-haknya.
"Seperti tadi kita dengar, ada juga yang sudah kerja dua sampai lima tahun, giliran lebaran bukannya dapat THR, malah diberikan uang ketupat saja. Ada juga yang mengalami pembayaran THR terlambat, bahkan tidak dibayarkan OT nya kalau lembur," ujar Harmidi.
Ia menegaskan pihaknya juga akan menyediakan advokasi bagi sekuriti dan satpam yang mungkin mengalami kasus hukum.
"Kita sudah tunjuk ada pengacara. Jadi benar-benar kita ayomi dan perjuangkan hak-hak mereka," kata politisi partai Gerindra itu lagi.
Sementara itu, M Ali Ikhsan, Ketua DPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Kepri mengatakan sangat mendukung keberadaan APSI.
Sementara untuk jangka panjang, APSI akan memperjuangkan nasib satpam/sekuriti beserta keluarganya. Sebab, saat ini cukup banyak sekuriti/satpam yang masih dikebiri hak-haknya.
"Seperti tadi kita dengar, ada juga yang sudah kerja dua sampai lima tahun, giliran lebaran bukannya dapat THR, malah diberikan uang ketupat saja. Ada juga yang mengalami pembayaran THR terlambat, bahkan tidak dibayarkan OT nya kalau lembur," ujar Harmidi.
Ia menegaskan pihaknya juga akan menyediakan advokasi bagi sekuriti dan satpam yang mungkin mengalami kasus hukum.
"Kita sudah tunjuk ada pengacara. Jadi benar-benar kita ayomi dan perjuangkan hak-hak mereka," kata politisi partai Gerindra itu lagi.
Sementara itu, M Ali Ikhsan, Ketua DPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Kepri mengatakan sangat mendukung keberadaan APSI.
Dengan hadirnya APSI, akan terwujud kontrol sosial kepada para
badan usaha jasa pengamanan yang mengelola tenaga pengamanan di Batam
ini.
"Kami sangat mendukung kehadiran APSI, sehingga satuan pengamanan mendapat hak-haknya. Hak kesehatan, upah yang layak, dan bukan standar UMK seperti sekarang. Inikan profesi, harus bisa diperjuangkan upah sektoral seperti pekerja perhotelan," ujar M Ali Ikhsan.
Menurut pria yang akrab disapa Ikhsan itu, upah pokok satuan pengamanan harus berbeda dengan buruh.
Ikhsan pun mengingatkan agar APSI bisa menekankan kepada seluruh anggotanya untuk mengikuti pendidikan, mulai dari gada Pratama, Gada Madya hingga Gada Utama.
Hal tersebut penting dalam menyambut masyarakat ekonomi Asean. Dimana, para petugas jasa pengamanan pun tidak akan luput dari persaingan pekerja asing.
"Jadi harus ada prioritas, anggota APSI pun harus yang punya kompetensi di profesi ini. Itu perlu untuk menyambut MEA," kata Ikhsan.
Setelah terpilih, rencananya pelantikan pengurus APSI akan dilakukan 14 November mendatang di Hotel Golden Prawn. Harmidi menegaskan agar para badan usaha jasa pengaman bisa mengutus perwakilannya.
"Kita himbau supaya mengutus perwakilannya. Kita perkirakan sekitar 700 hingga 800 satpam hadir," pungkas Harmidi.(*)
"Kami sangat mendukung kehadiran APSI, sehingga satuan pengamanan mendapat hak-haknya. Hak kesehatan, upah yang layak, dan bukan standar UMK seperti sekarang. Inikan profesi, harus bisa diperjuangkan upah sektoral seperti pekerja perhotelan," ujar M Ali Ikhsan.
Menurut pria yang akrab disapa Ikhsan itu, upah pokok satuan pengamanan harus berbeda dengan buruh.
Ikhsan pun mengingatkan agar APSI bisa menekankan kepada seluruh anggotanya untuk mengikuti pendidikan, mulai dari gada Pratama, Gada Madya hingga Gada Utama.
Hal tersebut penting dalam menyambut masyarakat ekonomi Asean. Dimana, para petugas jasa pengamanan pun tidak akan luput dari persaingan pekerja asing.
"Jadi harus ada prioritas, anggota APSI pun harus yang punya kompetensi di profesi ini. Itu perlu untuk menyambut MEA," kata Ikhsan.
Setelah terpilih, rencananya pelantikan pengurus APSI akan dilakukan 14 November mendatang di Hotel Golden Prawn. Harmidi menegaskan agar para badan usaha jasa pengaman bisa mengutus perwakilannya.
"Kita himbau supaya mengutus perwakilannya. Kita perkirakan sekitar 700 hingga 800 satpam hadir," pungkas Harmidi.(*)
Minggu, 25 Oktober 2015 11:12
HARMIDI AKLAMASI PIMPIM APSI KOTA BATAM
- Selasa, 27 October 2015 05:00
- Siap Perjuangkan Kepentingan Sekuriti
BATAM CENTER (HK) - Harmidi Umar Husen terpilih secara aklamasi pimpin DPC Assosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) Kota Batam, periode 2015-2020 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) APSI Batam, di Hotel Pusat Informasi Haji Batam Centre, Sabtu (24/10).
Anggota DPRD Batam yang juga incumbent (dulunya AMSI) menjadi calon tunggal karena tidak ada kandidat lain yang mencalonkan diri. Sehingga pelaksanaan Muscab berlangsung singkat dan langsung menetapkan Harmidi sebagai Ketua APSI Batam pada Muscab pertama APSI.
Dalam sambutan pertamanya setelah terpilih, Harmidi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Chief Sekuriti, Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dan perusahaan pengguna jasa pengamanan di Batam.
" Terima kasih saya atas kepercayaan ini, kedepan kita berjuang bersama menjadikan profesi sekuriti lebih terpandang, kekuatan kita ada karena kebersamaan," ungkap Harmidi disambut riuh tepuk tangan peserta.
Secara rinci ada empat program awal setelah terpilih. Pertama kata Harmidi, Ia akan mendata ulang keberadaan sekuriti di Batam, karena data yang ada saat ini merupakan data lama yang jumlahnya kurang lebih 6 ribu orang.
Kedua, akan melakukan sosialisasi serta mendorong adanya pelatihan gada pratama terhadap sekuriti. Sehingga sekuriti memahami betul apa yang menjadi tugas dan fungsinya. "Dengan pelatihan sekuriti akan mendapat kompetensi," ujar Harmidi.," terangnya.
Ketiga, menyiapkan tim hukum (lawyer) untuk mendampingi sekuriti, sehingga setiap ada sekuriti yang dihadapkan pada masalah hukum maka sekuriti akan didampingi oleh lawyer untuk pembelaan hak-haknya.
" Saya juga akan mengupayakan adanya koperasi yang bisa mengakomdir kepentingan sekuriti," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) M Al Ichsan mengaku sangat mendukung kehadiran APSI sebagai sosial kontrol BUJP. Sehingga Satpam dapat memiliki hak-haknya dengan baik dan mengangkat martabat mereka.
" Karena sekuriti adalah profesi, perjuangan bukan sekedar UMK, tapi harusnya upah sektoral," ujar Ichsan dalam sambutannya.
Yang terpenting lagi, kata Ichsan APSI harus mengupayakan Satpam ikut pendidikan gada pratama, gada madya atau kala bisa hingga gada utama, karena menjadi prioritas anggota yang sudah memiliki kompetensi.
" 2016 sudah dilaksanakan MEA, jasa pengamanan asing sudah bisa beroperasi di Indonesia, sehingga harus bersinergi dengan Abujabi dan kepolisian untuk memperkuat keberadaan sekuriti," pungkasnya. (ays)
Sabtu, 10 Oktober 2015
APSI BATAM SEGERA GELAR MUSYAWARAH CABANG
APSI BATAM SEGERA GELAR MUSYAWARAH CABANG
DPC APSI Kota Batam segera
menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Profesi Sekuriti (APSI) yang
rencananya akan di laksanakan pada akhir bulan Oktober 2015. Rencana ini di
sepakati oleh peserta rapat koordinasi dan Persiapan Muscab yang dilaksanakan
pada hari Sabtu, 10 Oktober 2015 di meeting room PIH Hotel Batam.
Harmidi Umar Husen selaku penanggung jawab pelaksanaan Muscab
menegaskan bahwa momentum Muscab APSI Batam nantinya sangat menentukan
eksistensi APSI sebagai organisasi satu-satunya yang menghimpun sekuriti. Momentum
ini di tandai dengan telah di tetapkannya perubahan nama organisasi dari yang
sebelumnya bernama Asosiasi Manager Sekuriti Indonesia (AMSI) menjadi Asosiasi
Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) berdasarkan Hasil Munaslub DPP AMSI yang
diselenggarakan pada tanggal 28 Oktober sd 01 November 2015 di Park Hotel,
Jakarta yang secara substansi memberikan visi yang lebih nyata bagi komunitas
sekuriti yang berhimpun di APSI guna mewujudkan profesi sekuriti yang professional
serta terjaminnya kesejahteraan tenaga sekuriti.
Harmidi yang serhari-hari adalah
Anggota DPRD Komisi I Kota Batam menegaskan bahwa kedepan APSI Kota Batam akan
bekerja secara professional dalam menjalankan roda Organisasi sebagaimana
amanah yang tertuang pada Pasal 9 Anggaran Dasar tentang tujuan APSI yaitu :
1.
Meningkatkan kompetensi personil sekuriti melalui pendidikan dan pelatihan.
2.
Menjadi wadah aspirasi anggota Sekuriti di Indonesia.
3.
Menjadi wadah sekuriti di setiap sektor bisnis.
4.
Memberikan advokasi, konsultasi dan pendampingan hukum dalam bidang industrial sekuriti.
5.
Mewujudkan pekerjaan bidang sekuriti sebagai profesi yang dibanggakan, dihargai dan diandalkan.
6.
Menggalang kerjasama antar organisasi sekuriti di tingkat nasional maupun internasional.
7. Mempromosikan bidang sekuriti menjadi kebutuhan utama bukan pelengkap bagi
setiap individu dan perusahaan
sehingga tercipta komitmen yang tinggi dari para pimpinan perusahaan
terhadap keamanan karyawan maupun perusahaan.
8.
Menghimpun dan menyatukan database personil sekuriti seluruh Indonesia.
9.
Memantapkan hubungan industrial guna mewujudkan ketenangan kerja dan ketenangan usaha.
10.
Meningkatkan rasa kesetiakawanan dan persaudaraan antar anggota profesi sekuriti.
Langganan:
Postingan (Atom)